Kawan, usia adalah angka, tapi kedewasaan adalah cerita. Kita melihat banyak orang yang tubuhnya telah menua, tapi jiwanya masih seperti bocah. Tengoklah, orang tua yang menelantarkan anaknya, ayah yang masih merokok di depan anak-anaknya, seolah lupa bahwa tanggung jawab tak sekadar pada diri sendiri. Kedewasaan, bukan sekadar soal rambut yang memutih, tetapi soal bijak melihat hidup, dan berani mengambil tanggung jawab.
Lihatlah, mayoritas nabi diangkat pada usia 40 tahun. Bukan angka yang sembarang, tapi tanda bahwa pada usia ini, seseorang seharusnya telah matang, siap memikul amanah besar. Allah berfirman, “Dan apabila dia telah dewasa dan mencapai empat puluh tahun, dia berdoa, ‘Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku…’” (QS. Al-Ahqaf: 15).
Dewasa itu pilihan. Kita bisa terus menjadi kanak-kanak dalam jiwa, bersembunyi dari tanggung jawab, atau memilih untuk menjadi pribadi yang matang, siap menghadapi kerasnya kehidupan dengan hati yang tegar. Orang dewasa bukan yang tak pernah salah, tapi yang tahu bagaimana bangkit dari kesalahan, memahami bahwa hidup bukan sekadar mencari kesenangan, tapi memikul beban kebaikan bagi sesama. Kedewasaan adalah tentang mengerti bahwa hidup ini lebih dari sekadar bermain-main dengan waktu. Ini tentang menyadari, bahwa ada tujuan yang lebih besar dari sekadar memenuhi keinginan syahwat pribadi. Imam Asy-Syafi’i pernah berkata, “Jika kamu tidak menyibukkan diri dengan kebaikan, maka ia akan menyibukkanmu dengan keburukan.” Kedewasaan adalah saat kita memilih untuk menyibukkan diri dengan kebaikan, untuk tidak terjerat dalam kelalaian, meski tubuh kita bertambah tua.
Kita harus merenung, apakah kita sudah memilih untuk menjadi dewasa? Apakah kita siap menanggalkan segala ego masa muda dan memilih jalan penuh kedewasaan, bijaksana dalam menilai, rendah hati dalam menerima, dan tegar dalam menghadapi setiap tantangan? Karena pada akhirnya, kawan, tua itu pasti, tapi dewasa, ah… dewasa itu selalu tentang pilihan.