Sekolah Marah Anak
Sekolah Ramah Anak adalah jargon terkini dari pemerintah. SRA memiliki filosofi “anak senang, guru tenang, orang tua bahagia”.
Tapi bagaimana mungkin anak senang jika mereka harus berangkat pagi membawa tumpukan buku 10 kilo lalu pulang sore membawa tumpukan tugas 10 halaman?
Bagaimana mungkin guru tenang kalau dituntut menghabiskan padatnya kurikulum plus beban administratif yang bejibun?
Bagaimana mungkin orang tua bahagia sedangkan anak mereka setiap detik diintai tayangan kekerasan dan syahwat dari gawai yang tidak lepas dari tangan mungil mereka?
Bagaimana mungkin sekolah sukses sebagai institusi pendidikan jika menganak tirikan tujuan sistem pendidikan nasional yaitu “membentuk manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia”?