Pacaran Perspektif Pejantan
Saya perjelas dulu definisi pacaran. Pacaran adalah segala macam kontak fisik yang dilakukan lelaki dan perempuan tanpa status pernikahan. Ketika lelaki menjadi pacar seorang perempuan maka lelaki itu punya hak untuk menjamah tubuh si perempuan, sebagian atau seluruhnya. Pacaran punya beberapa jenis, seperti teman tapi mesra atau one-night stand.
Pertama, pacaran itu menguntungkan si pria. Hampir tidak ada pertanyaan apakah seorang lelaki masih perjaka atau sudah tidak. Tapi pertanyaan ini malah hanya untuk kaum hawa, masih perawan atau sudah “jebol”. Lelaki bisa main kelamin ratusan kali tapi tidak ada perubahan di fisiknya. Sedangkan perempuan sekali berhubungan sudah bisa langsung hamil. Jadi para perempuan yang selalu jadi korban.
Kedua, solusi pacaran ada di tangan wanita. Tidak usah dibahas nafsu binatang dari para pria. Anggap itu sudah setting-an pabrik. Jika perempuan tegas maka tidak akan ada lelaki nakal yang berani mendekat. Tapi jika si perempuan sudah membuka pintu meski cuma 0,1 senti maka ratusan serigala berbulu domba siap menerkam.
Itulah kenapa Islam sangat ketat mengatur interaksi antara lelaki dan perempuan. Uniknya malah orang kafir yang semangat memisahkan dua gender ini, setidaknya dalam konteks pendidikan. Sehingga ada istilah single-sex education atau single-gender education. Semoga Alloh menjaga kita dan anak cucu kita dari fitnah pergaulan.