Muallaf Bahasa Arab

Saya punya pengalaman bertolak belakang terkait pengalaman belajar bahasa Inggris dan belajar bahasa Arab. Dengan bahasa Inggris saya merasa mudah belajar otodidak. Memang dulu pernah belajar di Kampung Bahasa Inggris di Pare tapi tidak tersisa di memori belajar di sana dapat apa, hahaha! Alhamdulillah saya nyaman dengan level bahasa Inggris saya meski masih di domain pasif, tapi itu cukup bagi saya.

Sedangkan dengan bahasa Arab pengalaman saya tidak begitu enak. Ikut kursus ini itu bahkan sempat masuk pondok tapi semuanya berhenti di tengah jalan. Semuanya terasa sulit. Tapi tetap saya bersyukur karena pernah mengenal bahasa Arab.

Harapan itu masih ada. Obsesi itu masih terngiang-terngiang. Saya harus bisa bahasa Arab, setidaknya bisa baca kitab. Jika saya bisa bahasa Inggris, kenapa saya tidak bisa bahasa Arab? Kalau para orientalis kafir bisa bahasa Arab, kenapa saya yang muslim sejak janin tidak bisa? Insya Alloh banyak jalan menuju Makkah dan Madinah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *