Kantuk Itu Fiksi
Bangun untuk sholat malam? Mengantuk!
Sehari sejuz baca Al-Quran? Mengantuk!
Ikut kajian keislaman? Mengantuk!
Bangun lebih awal untuk side hustle? Mengantuk!
Tapi coba beri diri kita ponsel pintar dan koneksi internet. Apa yang terjadi? Seketika kantuk hilang. Dan kantuk akan kembali ketika jam 1 dini hari. Ini masalah hati, bukan masalah fisik. Tubuh kita kuat, tapi niat kita terlalu lembek. Kita tidak percaya dengan impian kita sendiri. Atau kita tidak mau bermimpi dan memilih untuk menyibukkan perhatian dengan scrolling ’til death.
Lalu apa solusinya? Dialog dengan diri sendiri. Merenung. Menulis diary. Membaca kisah-kisah inspiratif. Menelaah buku-buku yang bermanfaat. Yakinlah bahwa penduduk bumi menanti kita bangkit dari rasa malas dan kantuk.