Bahagia Itu Bahasa Arab

Tiap orang tentu punya definisi pribadi tentang kebahagiaan. Tapi kita semua sepakat itu masalah hati. Hanya kita tidak sepakat kenapa dan bagaimananya. Sebagai orang beriman kita harus memberi perhatian lebih kepada khusyu’. Keadaan di mana kita bisa meresapi bacaan di dalam sholat. Sehingga tidak aneh jika ada kisah seorang Sahabat minta sholat 2 rokaat sebelum dihukum mati. Atau seorang Sahabat yang tetap sholat padahal terkena tembakan panah. Dan yang paling sempurna ialah bagaimana Rosululloh sholat sampai kaki beliau bengkak! Jika kita membatasi bahagia itu khusyu’ maka itu sudah lebih dari cukup. Namun pintu khusyu’ baru bisa terbuka jika kita punya kunci bernama bahasa Arab. Jadi jadikan bahasa Arab sebagai obsesi sepanjang hayat. Ingat, impossible is nothing, insya Alloh 🙂