Addicted To Get Distracted

Attention economy. Sebuah ilmu yang mengeksploitasi perhatian manusia dan mengubahnya menjadi duit. Para pebisnis online berlomba-lomba membajak sebanyak mungkin perhatian kita. Tujuannya cuma satu, yaitu agar kita menjadi konsumen. Watching. Scrolling. Swiping. Texting. Til death do us part. Itulah kenapa ada orang yang kecanduan gadget/internet/medsos.

Di jaman dulu distraksinya adalah TV. Ini masih mending karena TV masih bisa mati, tidak menyala 24 jam. Kita juga tidak mungkin membawa TV ke toilet atau mengajaknya tidur. Di jaman sekarang berganti jadi HP. On terus 24 jam. Bahkan ikut menemani kita ke toilet dan tempat tidur. Di momen privat bersama Alloh pun dia masih kita ikutkan.

Di skala kecil gejalanya adalah sulit konsentrasi atau fokus. Di skala menengah gejalanya ialah mudah bosan dan sering berubah-rubah pikiran. Di skala besar gejalanya yakni menjadi sosok yang sumpek bin budrek karena tidak bisa khusyu’.

Keponakan sekaligus menantu Nabi Muhammad, yakni sahabat Ali bin Abi Tholib pernah berkata, “Semua manusia itu tidur. Mati baru bangun.” Mari kita menjadi pengguna teknologi. Bukan malah teknologi yang menggunakan kita.

2 Replies to “Addicted To Get Distracted”

  1. MasyaAllah, bismillah smoga allah mudahkan untuk menggunakan tehnologi sebaik2nya, tidak berlebihan dan tidak melampaui lamanya waktu kita untuk beribadah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *